Monday, March 19, 2018

Knowledge Management (Manajemen Ilmu pengetahuan) Pada Sektor Jasa Perbankan Malaysia

Image result

Hasil implementasi Knowledge Management (KM) dapat membuat bank lokal di Malaysia untuk kompetitif dan dalam keadaan siap menghadapi tantangan ditengah liberalisasi keuangan. Faktor-faktor yang merangsang praktik KM juga bisa menjadi dasar untuk beralih menjadi layanan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan yang akhirnya mempercepat terbentuknya masyarakat berpengetahuan dan perwujudan K-Ekonomi sebagaimana dituangkan dalam Visi Malaysia 2020. Manfaat yang juga alasan perbankan Malaysia melakukan dikarenakan KM dapat meningkatkan pertukaran/sharing informasi, efisiensi, dan transfer ilmu pengetahuan. Lalu KM juga bermanfaat untuk melindungi pengetahuan karena hilangnya pegawai dan melatih pekerja untuk bisa mencapai tujuan organisasi. KM juga dapat meningkatkan inovasi dan konpetensi pada karyawan. Manfaat lain yang didapat yaitu melindungi pengetahuan yang dimiliki organisasi, memfasilitasi kolaborasi kerjatim, mendorong sharing pengetahuan dengan pelanggan, meningkatkan potensi pasar dan membuat produk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan fleksibilitas produk dan inovasi, meningkatkan pengetahuan pada organisasi melalui sumber-sember yang luas serta mencegah adanya duplikasi dalam penelitian dan pengembangan organisasi, dan yang terakhir meningkatkan partisipasi staff dalam kegiatan kerja.

Referensi:
Ali M.H. dan Zawiyah M.Y. 2004. Knowledge Management in Malaysian Banks: a study of causes and effects. Sage Publication

Link:

Saturday, March 17, 2018

Kontribusi Enterprise Resource Planning (ERP) Pada Manajemen Rantai Pasok

Image result for enterprise resource planning
Program Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah software yang digunakan oleh perusahaan untuk menghubungkan informasi di setiap area bisnis. ERP  membantu mengelola semua proses bisnis di dalam perusahaan menggunakan database dan membuat laporan manajemen secara bersamaan. ERP mendukung operasi proses bisnis yang efisien dengan mengintegrasikan seluruh tugas mencakup sharing dan pertukaran informasi dari database. Selain melakukan pertukaran data penting dalam perusahaan, ERP menggunakan layanan web yang dapat disesuaikan agar dapat dengan mudah dan terhubung dengan pemasok, penyedia logistik, dan pelanggan. ERP menyediakan integrasi antar lintas fungsional seperti penjualan, pemasaran, manufaktur, keuangan, logistik, pengembangan produk baru, manajemen rantai pasok, manajemen hubungan pelanggan, sumber daya manusia, serta membantu memperbaiki forecast dan perencanaan persediaan yang dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan.Kontribusi implementasi ERP dalam manajemen rantai pasok meliputi peningkatan efisiensi, penurunan biaya dan peningkatan produktivitas, mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan sehingga meningkatkan retensi pelanggan, meningkatnya kemampuan mengelola sumber daya melalui proses yang ramping, dan dalam beberapa kasus, alur kerja terlaksana dengan otomatis, memanfaatkan TI untuk meningkatkan kecepatan dalam mengerjakan tugas dan meningkatkan produktivitas, keandalan dalam  mengatasi perubahan bisnis di masa depan dan beradaptasi dengan mengubah peraturan sehingga memungkinkan organisasi untuk lebih bisa bersaing dengan efektif.

Referensi:
Shandil S.G., 2013, Enterprise Resource Planning (ERP) - A Tool For Uninterrupted Supply In Pharmacetical Supply Chain Management, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science

Link:

Penggunaan Sistem Database Manajemen Untuk Manajemen Pintu Keluar-Masuk Arus Kendaraan

Image result for database management

Pada masa lalu, aliran arus kendaraan di sebagian besar organisasi diserahkan sepenuhnya pada petugas keamanan yang ditempatkan di gerbang pintu masuk atau keluar untuk menanganinya. Sistem manual tersebut sangat sering menimbulkan pengelolaan data yang salah, data yang didapat tidak akurat, atau tidak ada data yang tercatat sama sekali dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah sistem komputerisasi untuk mengelola data yang diambil dari jumlah kendaraan yang besar yang bergerak masuk dan keluar dari organisasi dalam rangka menangani kasus pencurian, pengendalian persediaan lahan parkir, pemantauan yang tepat terhadap manusia dan kendaraan, dan memberikan informasi yang andal dalam pengambilan keputusan. Manajemen database ini bisa dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access dan visual basic 6 dalam rangka penanganan data tersebut. Dengan menerapkan manajeen data secara otomatis pada pengelolaan pintu gerbang masuk kendaraan, maka diharapkan keuntungan yang didapat antara lain: mengurangi human error, mengurnagi tingkat stress dan lelah pada pekerja manusia, menjamin keamanan yang tinggi, mengurangi redundansi data, meningkatkan konsistensi data, mempermudah mengupdate data, meningkatkan kemudahan penyimpanan, dan mempermudah dalam proses membackup data.

Referensi:
Akomolafe D.T., 2014, Using Database Management System To Develop And Implement An Automated Motor Vehicle Management System. European Scientific Journal

Link:

E-Commerce Raksasa : Studi Kasus Alibaba.com

Image result for alibaba

Alibaba.com merupkan topik E-commerce yang panas untuk para investor karena sudah terbukti menjadi salah satu E-Commerce (business to business) B2B China terkemuka didunia. Alibaba Group didirikan pada tahun 1999 di HangZhou oleh Yun Ma (Jack Ma) yang bercita - cita untuk membantu membuat internet bisa terjangkau, dapat dipercaya, dan bisa bermanfaat bagi semua orang. Alibaba telah membangun hubungan yang kuat antara usaha kecil menengah (UKM) di Cina dan pembeli luar negeri dengan cakupan pasar yang tak terbatas dengan menyediakan layanan berkualitas tinggi dan harga yang kompetitif. Kumpulan bisnis yang dimiliki Alibaba Group saat ini meliputi alibaba.com, Taobao market place, TMall, Etao, Alibaba Cloud Computing, AliPay, dan Yahoo China yang saat ini memiliki 30 juta lebih pengguna di 240 negara. Pada awalnya nilai yang ditawarkan oleh alibaba adalah untuk memepermudah melakukan bisnis pada UKM di China nilai tersebut dilakukan Alibaba dengan memberikan layanan iklan pay per click bagi membernya yang bisa digunakan untuk mengiklankan produk baru atau bisnis yang sedang dibangun, selain itu Alibaba juga menyediakan layanan evaluasi pasar yang diberikan pada penjual agar bisa meramalkan permintaan bisnis mereka dengan hanya mengenakan biaya member yang murah. Branding image dengan nama alibaba juga merupakan salah satu strategi yang dibuat karena kata alibaba adalah kata yang mudah diucap hampir di seluruh dunia dan merupakan nama tokoh yang terkenal dari cerita one thousand and one night.

Referensi:
Yazdanifard R., dkk., 2014, The Review of Alibaba’s Online Business Marketing Strategies Which Navigate them to Present Success. Global journal of management and business research: E-marketing


Sistem Informasi Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Kompetitif Perusahaan

Related image

Dikutip dari Conference on ENTERprise Information Systems, penulis mencoba mengukur kontribusi dari hasil implementasi dari sistem informasi mengenai aplikasi Enterprise Resource Planning pada bagian negara Eropa meliputi Denmark, Portugal, Spanyol, dan Swedia. Batasan yang diambil oleh penulis adalah dengan mengukur beberapa aplikasi manajemen sistem informasi besar seperti Microsoft, Oracel, SAP, dan Sage serta beberapa sektir industri yaitu industri distribusi, manufaktur, keuangan, dan jasa untuk mengetahui apakah ada penigkatan produktifitas pada suatu usaha kecil menengah (SME) di Eropa dengan mengimplementasikan beebrapa aplikasi tersebut di perusahaanya. Hasil temuan secara keseluruhan didapatkan bahwa perusahaan perusahaan usaha kecil menengah pada negara Denmark, Portugal, Spanyol, dan Swedia.lebih menyukai mengimplementasikan ERP Microsoft Dynamic NAV dalam membantu manaemen sistem informasinya. Hal tersebut didasarkan pada nilai kompatibilitas yang baik pada aplikasi tersebut, lalu memiliki kompleksitas yang rendah dalam penggunaanya, dan efisiensi yang cukup baik untuk melakukan beberapa transaksi di perusahaan, kemudahan dalam mencocokkan aplikasi dengan proses bisnis yang sedang dijalankan, dan kemudahan penggunaan dalam kolaborasi antar departemen untuk membuat pelaporan sehingga membuat usaha tersebut semakin kompetitif dengan meningkatnya produktivitas.

Referensi:
Ruivo P. dkk.,2013, Commercial ERP systems and user productivity: A study across European SMEs, International Conference on Health and Social Care Information Systems and Technologies, Procedia Technology 9 p. 84 – 93

Link:
pratinjau referensi